Thursday, July 1, 2021

Lima Capil F. Rahardi

 TONGGAK PERPUISIAN INDONESIA ITU GENAP 80 TAHUN



Sutardji Calzoum Bachri tak seterkenal Goenawan Mohamad. Apalagi Sapardi Djoko Damono. Tapi dialah "tonggak" Perpuisian Indonesia Modern. Sebelum nama Tardji dikenal publik sastra, Goenawan Mohamad pernah bertanya ke Slamet Sukirnanto. Di Bandung itu ada penyair yang puisinya aneh, namanya juga aneh. Slamet langsung menjawab, Sutardji Calzoum Bachri ya? Ya, ya, bagus dia itu! Tak lama kemudian puisi Tardji muncul di Horison dan dia membacakannya di TIM sambil minum bir. Dalam kondisi setengah sadar dia nyeletuk, akulah Presiden Penyair Indonesia! Dan sebutan itu melekat sampai sekarang. Tardji kelahiran Rengat, Riau, 24 Juni 1941, hari ini, 24 Juni 2021 genap berusia 80 tahun.
 
 
 
POLITIK KATOLIK ERA BUNG KARNO DAN ORDE BARU
 


Dulu Kasimo keras. Partai Katolik (+ Masyumi) menolak ikut Kabinet Kerja I dan II, karena tak setuju PKI masuk kabinet. Kasimo didukung Djajasepoetra, S.J. Vikaris Apostolik Jakarta, dan Willem Schoemaker, M.S.C. Vikaris Apostolik Purwokerto. Mgr. Soegijapranata, S.J. Vikaris Apostolik Semarang, dan Vikaris Apostolik Militer Indonesia turun tangan. Kasimo digusur, diganti Frans Seda. Zaman Orde Baru, Katolik juga terbelah. Pengikut Pater Beek S.J. ikut Orde Baru. Kardinal Darmojuwono berpihak ke rakyat korban kekerasan Orde Baru paska G.30S. Setelah peristiwa Sawito, Darmojuwono digusur dari jabatan Ketua KWI, Uskup Militer, dan Uskup Agung Semarang. Sekarang Katolik lebih solid, justru karena tak ada figur yang dominan di dunia politik.
 
 
 
MENTAL KOLEKTIF BANGSA YANG AMBRUK
 


Pandemi, dalam arti virus Corona, sebenarnya tak seganas Flu Spanyol 1918. Tapi medsos telah menyebabkan cepatnya penyebarluasan informasi "bodong". Mental kolektif bangsa pun ambruk. Jokowi, meski jujur dan bisa kerja; tak piawai menyihir massa agar berbesar hati. Ia tak seperti Sukarno dengan sihir pidatonya, dan Soeharto dengan senyumannya. Sihir memang tak selalu baik. Ada Deng dan Mandela, ada pula Hittler dan Polpot.
 
 
 
ANTARA SATIRE X JUVENAL DAN LUKAS 7:50
 


Juvenal hidup pada saat Kekaisaran Romawi mendewakan otot melebihi otak. Maka ia pun menulis dalam Satire X  "Mens sana in corpore sano". Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Yesus, melalui Lukas 7:50 membantahnya. “Imanmu telah menyelamatkanmu". Iman, otak, pikiran, jiwa; dialah pengendali tubuh. Bukan sebaliknya. Selama pandemi sekarang ini, yang berjiwa kuatlah yang bertahan hidup. Sementara yang bertubuh kuat, tapi lemah mental, bertumbangan.
 
 
 
CIBOOM KARYA DAENDELS YANG GAGAL
 


Tahun 1808, Daendels tiba di Batavia sebagai Gubernur Jenderal baru Hindia Belanda. Ia dikenal karena karya monumentalnya Jalan Pos Anyer - Panarukan. Tapi sebenarnya ia juga akan membangun pelabuhan besar di Ciboom, Ujung Kulon. Boom = pohon, karena di lokasi itu ada pohon nyamplung sangat besar. Sultan Banten Aliyuddin II menolak rencana itu. Ia diasingkan ke Ambon, dan diganti oleh Pangeran Suramenggala sebagai Caretaker. Tenaga kerja Jawa dan Madura dikerahkan ke Ciboom. Wabah malaria menyerang. Tenaga kerja itu memberontak. Mandor dan tentara Belanda dibunuh. Mereka kabur melarikan diri. Daendels mengalah. Rencana membangun pelabuhan dibatalkan. Sebagai gantinya ia membangun mercusuar di Tanjung Layar.
***

Floribertus Rahardi atau F. Rahardi, lahir di Ambarawa, Semarang, Jawa Tengah 10 Juni 1950, seorang penyair, petani, wartawan, penulis artikel, kolom, kritik sastra, cerpen, novel, dll. Pendidikan drop out kelas II SMA tahun 1967, dan lulus ujian persamaan SPG (1969). Pernah menjadi guru SD, dan kepala sekolah di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Tahun 1974 ke Jakarta, lalu alih profesi menjadi wartawan, editor serta penulis artikel/kolom di berbagai media. Pertama menulis puisi akhir tahun 1960-an, dimuat di Majalah Semangat, Basis (Yogyakarta), dan Horison (Jakarta). http://sastra-indonesia.com/2021/07/lima-capil-f-rahardi-2/

No comments:

Post a Comment

A. Anzieb A. Muttaqin A. Qorib Hidayatullah A. Rifqi Hidayat A. Rodhi Murtadho A. Syauqi Sumbawi A.J. Susmana A.S. Laksana A'yat Khalili Abdul Hadi WM Abdul Hopid Abdul Kirno Tanda Abdul Wachid B.S. Acep Zamzam Noor Afrizal Malna Aguk Irawan MN Agus B. Harianto Agus Dermawan T. Agus Noor Agus R. Sarjono Agus R. Subagyo Agus Sri Danardana Agus Sunyoto Agus Wibowo Agusri Junaidi Ahda Imran Ahid Hidayat Ahmad Muchlish Amrin Ahmadun Yosi Herfanda Ajip Rosidi Akhmad Sekhu Akhudiat Ali Audah Alim Bakhtiar Alunk Estohank Amien Kamil Amien Wangsitalaja Aming Aminoedhin Amir Hamzah Ana Mustamin Andhika Mappasomba Andi Achdian Andrenaline Katarsis Anjrah Lelono Broto Anton Wahyudi Anwar Holid Aprinus Salam Arafat Nur Ardy Kresna Crenata Arie MP Tamba Arief Budiman Ariel Heryanto Arif Wibowo Arman A.Z. Arsyad Indradi Aryadi Mellas Aryo Bhawono Asap Studio Asarpin Asep Rahmat Hidayat Asep Sambodja Aulia A Muhammad Awalludin GD Mualif B Kunto Wibisono Badaruddin Amir Balada Bambang Kempling Bambang Soebendo Banjir Bandang Beni Setia Benny Arnas Benny Benke Berita Berita Duka Bernando J. Sujibto Binhad Nurrohmat Boy Mihaballo Budaya Budi Darma Budi P. Hatees Bustan Basir Maras Catatan Cerbung Cerpen Chairil Gibran Ramadhan D. Zawawi Imron D.N. Aidit Daisy Priyanti Dandy Bayu Bramasta Daniel Dhakidae Dareen Tatour Dea Anugrah Dedy Sufriadi Dedy Tri Riyadi Deni Ahmad Fajar Deni Jazuli Denny JA Denny Mizhar Desti Fatin Fauziyyah Dewi Sartika Dhanu Priyo Prabowo Dharmadi Diah Budiana Dian Hartati Didin Tulus Djoko Pitono Djoko Saryono Donny Anggoro Dwi Pranoto Echa Panrita Lopi Eddi Koben Edy A Effendi Edy Firmansyah Eka Budianta Eka Kurniawan Eko Darmoko Eko Faizin Emha Ainun Nadjib Enda Menzies Erlina P. Lestari Erwin Dariyanto Esai Esti Ambirati Evi Idawati Evi Sefiani F. Daus AR F. Rahardi Fahrudin Nasrulloh Faisal Kamandobat Fajar Alayubi Fakhrunnas MA Jabbar Fandy Hutari Farah Noersativa Fatah Anshori Fatah Yasin Noor Faza Bina Al-Alim Felix K. Nesi Ferdian Ananda Majni Fian Firatmaja Gampang Prawoto Gema Erika Nugroho Goenawan Mohamad Gola Gong Gombloh Grathia Pitaloka Gunawan Budi Susanto Gunawan Maryanto Gus Noy H.B. Jassin Hairus Salim Hamka Hamsad Rangkuti Hari Murti Haris Firdaus Harry Aveling Hasan Aspahani Hasif Amini HE. Benyamine Hendri Yetus Siswono Herman Syahara Hermien Y. Kleden Holy Adib Huda S Noor Hudan Hidayat Hudan Nur Humam S Chudori Husni Hamisi I G.G. Maha Adi Iberamsyah Barbary Ida Fitri Idealisa Masyrafina Idrus Ignas Kleden Ikarisma Kusmalina Ike Ayuwandari Ilham Ilham Khoiri Imam Cahyono Imam Muhayat Imam Nawawi Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Imron Tohari Indria Pamuhapsari Indrian Koto Irfan Sholeh Fauzi Isbedy Stiawan Z.S. J.J. Kusni Jadid Al Farisy Jajang R Kawentar Jakob Oetama Jalaluddin Rakhmat Jansen H. Sinamo Joni Ariadinata K.H. Bisri Syansuri K.H. M. Najib Muhammad Kahfi Ananda Giatama Kahfie Nazaruddin Kho Ping Hoo Kika Dhersy Putri Kitab Para Malaikat Kritik Sastra Kucing Oren Kunni Masrohanti Kuswinarto L.K. Ara Lagu Laksmi Shitaresmi Lan Fang Latief S. Nugraha Leila S. Chudori Leo Tolstoy Leon Agusta Lesbumi Yogyakarta Lily Yulianti Farid Linda Christanty Linda Sarmili Lukisan Lutfi Mardiansyah Luwu Utara M. Aan Mansyur M. Faizi M. Raudah Jambak M. Shoim Anwar M.D. Atmaja M’Shoe Mahmud Jauhari Ali Mahwi Air Tawar Majene Malkan Junaidi Maman S. Mahayana Mamasa Mamuju Mardi Luhung Marhalim Zaini Maroeli Simbolon Martin Aleida Masamba Mashuri Media KAMA_PO Melani Budianta Mihar Harahap Misbahus Surur Mochtar Lubis Moh. Jauhar al-Hakimi Mohammad Afifi Mohammad Yamin Much. Khoiri Muhammad Fauzi Muhammad Muhibbuddin Muhammad Ridwan Muhammad Subarkah Muhammad Walidin Muhammad Yasir Muhyiddin Mukhsin Amar Munawir Aziz Musa Ismail Mustamin Almandary N Teguh Prasetyo Nadine Gordimer Nara Ahirullah Nelson Alwi Nikita Mirzani Nirwan Ahmad Arsuka Nizar Qabbani Nugroho Sukmanto Nurani Soyomukti Nurel Javissyarqi Nuruddin Asyhadie Nurul Komariyah Ocehan Onghokham Otto Sukatno CR Pamela Allen Pameran Parakitri T. Simbolon Pelukis Pendidikan Penggalangan Dana Peta Provinsi Sulawesi Barat Polewali Pondok Pesantren Al-Madienah Pondok Pesantren Salafiyah Karossa Pramoedya Ananta Toer Pramuka Prasetyo Agung Pringadi AS Pringgo HR Priska Prosa Pudyo Saptono Puisi Puput Amiranti N Pustaka Ilalang PUstaka puJAngga Putu Fajar Arcana Putu Setia Putu Wijaya R Sutandya Yudha Khaidar R. Timur Budi Raja Radhar Panca Dahana Raedu Basha Ragdi F. Daye Rahmadi Usman Rahmat Sudirman Rahmat Sutandya Yudhanto Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Rama Prabu Ratnani Latifah Raudal Tanjung Banua Reiny Dwinanda Remy Sylado Resensi Riadi Ngasiran Rian Harahap Ribut Wijoto Rida K Liamsi Riki Fernando Rofiqi Hasan Ronny Agustinus Rozi Kembara Rusydi Zamzami Rx King Motor S Yoga S. Jai Sabrank Suparno Safar Nurhan Saini K.M. Sajak Salman Rusydie Anwar Salman S Yoga Samsul Anam Sapardi Djoko Damono Sapto Hoedojo Sasti Gotama Sastra Satmoko Budi Santoso Saut Situmorang Sejarah Seni Rupa Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Sirajudin Siswoyo Sitok Srengenge Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sonia Sosiawan Leak Sukitman Sulawesi Selatan Sunaryono Basuki Ks Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Suriali Andi Kustomo Suryanto Sastroatmodjo Susi Ivvaty Susianna Sutan Takdir Alisjahbana Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Syaifuddin Gani Syamsudin Noer Moenadi Syihabuddin Qalyubi Syu’bah Asa Tari Bamba Manurung Tari Bulu Londong Tari Ma’Bundu Tari Mappande Banua Tari Patuddu Tari Salabose Daeng Poralle Tari Sayyang Pattuqduq Tari Toerang Batu Tata Chacha Tatan Daniel Taufik Ikram Jamil Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat Teater Teddi Muhtadin Teguh Setiawan Pinang Teguh Winarsho AS Tenas Effendy Tengsoe Tjahjono Tenni Purwanti Tito Sianipar Tjahjono Widijanto Toeti Heraty Tosiani Tri Wahono Udin Badruddin Udo Z. Karzi Umar Fauzi Ballah Umar Kayam Umbu Landu Paranggi Usman Arrumy UU Hamidy Uwell's King Shop Uwell's Setiawan W.S. Rendra Wahib Muthalib Wahyudi Akmaliah Muhammad Wan Anwar Wawancara Wayan Sunarta Welly Kuswanto Wicaksono Wicaksono Adi Wilson Nadeak Wisata Yohanes Sehandi Yonatan Raharjo Yopie Setia Umbara Yosephine Maryati Yudhis M. Burhanudin Yukio Mishima Yurnaldi Zamakhsyari Abrar