Tuesday, May 11, 2021

SEBUAH PESAN DI PENGHUJUNG PETANG

Jadid Al Farisy *
Iqrolibrary, 8 Mei 2020
 
Diantara ramai lalu lalang kendaraan di jalan kawasan pasar kliwon kota kecamatan, ada hal yang cukup menyita perhatian banyak orang termasuk aku yang sedang memarkir sepeda di tepi jalan karena menunggu istri berbelanja di dalam pasar. Seorang bapak tua tak dikenal tampak membagi-bagikan sesuatu pada setiap orang yang dijumpainya.
 
Sebenarnya yang membuatnya menjadi pusat perhatian bukan hanya lantaran aktifitasnya itu, tetapi lebih karena penampilannya yang bisa dibilang mirip dengan orang majnun pada umumnya. Berpakaian compang-camping, kumal, ditambah lagi rambutnya yang gimbal dan berkulit legam kusam cukuplah mengesankan bahwa bapak tua itu benar-benar sudah owah pikirannya.
 
Sekilas jika kuperhatikan, barang yang ia bagi adalah sebuah buntalan kecil plastik warna hitam namun tidak tahu persis apa isinya. Dan karung kumal yang disanggulnya kemana-mana itu sepertinya memuat persediaan barang yang sedang dibagikannya.
 
Aku masih memperhatikannya dari kejauhan karena posisinya yang memang berada di seberang jalan. Kusulut kretek untuk mengusir bosan karena menunggu. Masih kulihat dengan seksama bapak tua itu. Ia terlihat masih terus membagikan buntalannya meskipun tidak jarang orang yang ditemuinya menolak karena mungkin heran dan takut.
 
Kejadian itu kontan saja menerbitkan tanda tanya besar di benakku. Siapa sebenarnya bapak tua misterius  itu? Apa benar dia orang gila? Jika melihat gelagatnya, tidak salah juga jika orang-orang akan menganggapnya gila. Sesekali tampak ekspresinya yang dingin tanpa bicara seolah sedang menghayati dunianya sendiri. Namun sesekali juga terdengar tawa yang terbahak-bahak lepas seperti tanpa beban dan sesudah itu diam sejenak. Tak lama berselang terdengar suara tangis pilu menyayat hati siapapun yang mendengarnya.
 
Kini bapak tua itu berada tepat berada di arahku namun masih di seberang jalan. Ia terlihat memberikan buntalannya pada beberapa anak muda yang sedang memasang banner di atas pepohonan. Bapak tua itu masih saja menawari buntalannya. Karena mungkin dirasa mengganggu, para pemuda itu akhirnya membentak dengan kasar dan mengusir orang tua berpakaian rombeng itu.
 
Tidak terasa sebatang rokokku ternyata telah habis. Kubuang puntungnya sekenanya saja di depanku. Tidak sadar kuarahkan tepat di bawah kaki dekil tak beralas yang tiba-tiba saja muncul di depanku. Betapa kagetnya aku ketika yang kulihat di hadapanku kini adalah si bapak tua pembagi buntalan tadi. Sejak kapan, ia yang baru saja tadi berada di seberang jalan dan dibentak para pemuda, kini sudah berada di depanku dan mengulurkan buntalan plastik hitam padaku. Masih diliputi rasa heran bercampur kaget aku menerima saja pemberiannya.
 
Kulihat sekilas bapak tua itu. Dan tidak seperti yang kubayangkan sebelumnya, ia nampak menyunggingkan senyum. Dibalik kulit wajahnya yang hitam dan berkeriput. Terlepas dari penampilannya yang membuat orang berprasangka buruk. Kurasakan ada keteduhan dibalik tatapannya yang dalam. Dan yang lebih mengagetkanku, bapak tua itu mengucapkan salam dengan fasihnya hingga hatiku bergetar sebelum akhirnya ia berlalu dari hadapanku.
 
Aku masih berdiri mematung. Seperti orang terhipnotis. Selang beberapa saat kemudian barulah aku sadar dan baru bisa menjawab salam bapak tua misterius itu. Kucoba membuka buntalan plastik hitam yang sedang kugengam. Tidak terduga sama sekali ternyata buntalan itu berisi sabun cuci pakaian. Ah, apakah ini hanya kebetulan saja ataukah memang ada pertanda lain yang harus kubaca dari peristiwa ini.
 
Sambil merenung, kutengadahkan wajahku jauh ke langit. Dan tak sengaja, pandanganku tertuju ke arah tulisan banner di seberang jalan. Kubaca dengan seksama tulisan yang tertera, “Marhaban ya Ramadhan, mari sucikan hati bersihkan jiwa di bulan penuh berkah”. Ah, aku sampai lupa bahwa sore ini adalah penghujung bulan Syaban dan dalam hitungan jam saja akan masuk bulan yang sangat mulia nan penuh berkah.
 
Babat, 29 Sya’ban 1440 H

*) Jadid Al Farisy, lahir di bantaran Bengawan Solo, Desa Kendal, Sekaran, Lamongan. Menulis puisi, cerpen, esai, geguritan. Beberapa karyanya tersiar di media Republika, Radar Bojonegoro, Iqro.id, Alif.id, Pesantren.id. Puisi dan cerpennya bisa dijumpai dalam antologi bersama: Bocah Luar Pagar, Ini Hari Sebuah Masjid Tumbuh di Kepala, Hikayat Daun yang Jatuh dan Muhasabah Warna. Buku tunggalnya: Kopi Kang Santri (cerpen), Aku Membacamu, Kekasih (puisi), Dialektika Akar Rumput (esai), Kawula Mung Saderma (geguritan). Pendidik di SMA Unggulan BPPT Al Fattah Lamongan, dan MI Ma’arif NU Islamiyah Kendal. http://sastra-indonesia.com/2021/05/sebuah-pesan-di-penghujung-petang/

No comments:

Post a Comment

A. Anzieb A. Muttaqin A. Qorib Hidayatullah A. Rifqi Hidayat A. Rodhi Murtadho A. Syauqi Sumbawi A.J. Susmana A.S. Laksana A'yat Khalili Abdul Hadi WM Abdul Hopid Abdul Kirno Tanda Abdul Wachid B.S. Acep Zamzam Noor Afrizal Malna Aguk Irawan MN Agus B. Harianto Agus Dermawan T. Agus Noor Agus R. Sarjono Agus R. Subagyo Agus Sri Danardana Agus Sunyoto Agus Wibowo Agusri Junaidi Ahda Imran Ahid Hidayat Ahmad Muchlish Amrin Ahmadun Yosi Herfanda Ajip Rosidi Akhmad Sekhu Akhudiat Ali Audah Alim Bakhtiar Alunk Estohank Amien Kamil Amien Wangsitalaja Aming Aminoedhin Amir Hamzah Ana Mustamin Andhika Mappasomba Andi Achdian Andrenaline Katarsis Anjrah Lelono Broto Anton Wahyudi Anwar Holid Aprinus Salam Arafat Nur Ardy Kresna Crenata Arie MP Tamba Arief Budiman Ariel Heryanto Arif Wibowo Arman A.Z. Arsyad Indradi Aryadi Mellas Aryo Bhawono Asap Studio Asarpin Asep Rahmat Hidayat Asep Sambodja Aulia A Muhammad Awalludin GD Mualif B Kunto Wibisono Badaruddin Amir Balada Bambang Kempling Bambang Soebendo Banjir Bandang Beni Setia Benny Arnas Benny Benke Berita Berita Duka Bernando J. Sujibto Binhad Nurrohmat Boy Mihaballo Budaya Budi Darma Budi P. Hatees Bustan Basir Maras Catatan Cerbung Cerpen Chairil Gibran Ramadhan D. Zawawi Imron D.N. Aidit Daisy Priyanti Dandy Bayu Bramasta Daniel Dhakidae Dareen Tatour Dea Anugrah Dedy Sufriadi Dedy Tri Riyadi Deni Ahmad Fajar Deni Jazuli Denny JA Denny Mizhar Desti Fatin Fauziyyah Dewi Sartika Dhanu Priyo Prabowo Dharmadi Diah Budiana Dian Hartati Didin Tulus Djoko Pitono Djoko Saryono Donny Anggoro Dwi Pranoto Echa Panrita Lopi Eddi Koben Edy A Effendi Edy Firmansyah Eka Budianta Eka Kurniawan Eko Darmoko Eko Faizin Emha Ainun Nadjib Enda Menzies Erlina P. Lestari Erwin Dariyanto Esai Esti Ambirati Evi Idawati Evi Sefiani F. Daus AR F. Rahardi Fahrudin Nasrulloh Faisal Kamandobat Fajar Alayubi Fakhrunnas MA Jabbar Fandy Hutari Farah Noersativa Fatah Anshori Fatah Yasin Noor Faza Bina Al-Alim Felix K. Nesi Ferdian Ananda Majni Fian Firatmaja Gampang Prawoto Gema Erika Nugroho Goenawan Mohamad Gola Gong Gombloh Grathia Pitaloka Gunawan Budi Susanto Gunawan Maryanto Gus Noy H.B. Jassin Hairus Salim Hamka Hamsad Rangkuti Hari Murti Haris Firdaus Harry Aveling Hasan Aspahani Hasif Amini HE. Benyamine Hendri Yetus Siswono Herman Syahara Hermien Y. Kleden Holy Adib Huda S Noor Hudan Hidayat Hudan Nur Humam S Chudori Husni Hamisi I G.G. Maha Adi Iberamsyah Barbary Ida Fitri Idealisa Masyrafina Idrus Ignas Kleden Ikarisma Kusmalina Ike Ayuwandari Ilham Ilham Khoiri Imam Cahyono Imam Muhayat Imam Nawawi Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Imron Tohari Indria Pamuhapsari Indrian Koto Irfan Sholeh Fauzi Isbedy Stiawan Z.S. J.J. Kusni Jadid Al Farisy Jajang R Kawentar Jakob Oetama Jalaluddin Rakhmat Jansen H. Sinamo Joni Ariadinata K.H. Bisri Syansuri K.H. M. Najib Muhammad Kahfi Ananda Giatama Kahfie Nazaruddin Kho Ping Hoo Kika Dhersy Putri Kitab Para Malaikat Kritik Sastra Kucing Oren Kunni Masrohanti Kuswinarto L.K. Ara Lagu Laksmi Shitaresmi Lan Fang Latief S. Nugraha Leila S. Chudori Leo Tolstoy Leon Agusta Lesbumi Yogyakarta Lily Yulianti Farid Linda Christanty Linda Sarmili Lukisan Lutfi Mardiansyah Luwu Utara M. Aan Mansyur M. Faizi M. Raudah Jambak M. Shoim Anwar M.D. Atmaja M’Shoe Mahmud Jauhari Ali Mahwi Air Tawar Majene Malkan Junaidi Maman S. Mahayana Mamasa Mamuju Mardi Luhung Marhalim Zaini Maroeli Simbolon Martin Aleida Masamba Mashuri Media KAMA_PO Melani Budianta Mihar Harahap Misbahus Surur Mochtar Lubis Moh. Jauhar al-Hakimi Mohammad Afifi Mohammad Yamin Much. Khoiri Muhammad Fauzi Muhammad Muhibbuddin Muhammad Ridwan Muhammad Subarkah Muhammad Walidin Muhammad Yasir Muhyiddin Mukhsin Amar Munawir Aziz Musa Ismail Mustamin Almandary N Teguh Prasetyo Nadine Gordimer Nara Ahirullah Nelson Alwi Nikita Mirzani Nirwan Ahmad Arsuka Nizar Qabbani Nugroho Sukmanto Nurani Soyomukti Nurel Javissyarqi Nuruddin Asyhadie Nurul Komariyah Ocehan Onghokham Otto Sukatno CR Pamela Allen Pameran Parakitri T. Simbolon Pelukis Pendidikan Penggalangan Dana Peta Provinsi Sulawesi Barat Polewali Pondok Pesantren Al-Madienah Pondok Pesantren Salafiyah Karossa Pramoedya Ananta Toer Pramuka Prasetyo Agung Pringadi AS Pringgo HR Priska Prosa Pudyo Saptono Puisi Puput Amiranti N Pustaka Ilalang PUstaka puJAngga Putu Fajar Arcana Putu Setia Putu Wijaya R Sutandya Yudha Khaidar R. Timur Budi Raja Radhar Panca Dahana Raedu Basha Ragdi F. Daye Rahmadi Usman Rahmat Sudirman Rahmat Sutandya Yudhanto Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Rama Prabu Ratnani Latifah Raudal Tanjung Banua Reiny Dwinanda Remy Sylado Resensi Riadi Ngasiran Rian Harahap Ribut Wijoto Rida K Liamsi Riki Fernando Rofiqi Hasan Ronny Agustinus Rozi Kembara Rusydi Zamzami Rx King Motor S Yoga S. Jai Sabrank Suparno Safar Nurhan Saini K.M. Sajak Salman Rusydie Anwar Salman S Yoga Samsul Anam Sapardi Djoko Damono Sapto Hoedojo Sasti Gotama Sastra Satmoko Budi Santoso Saut Situmorang Sejarah Seni Rupa Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Sirajudin Siswoyo Sitok Srengenge Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sonia Sosiawan Leak Sukitman Sulawesi Selatan Sunaryono Basuki Ks Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Suriali Andi Kustomo Suryanto Sastroatmodjo Susi Ivvaty Susianna Sutan Takdir Alisjahbana Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Syaifuddin Gani Syamsudin Noer Moenadi Syihabuddin Qalyubi Syu’bah Asa Tari Bamba Manurung Tari Bulu Londong Tari Ma’Bundu Tari Mappande Banua Tari Patuddu Tari Salabose Daeng Poralle Tari Sayyang Pattuqduq Tari Toerang Batu Tata Chacha Tatan Daniel Taufik Ikram Jamil Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat Teater Teddi Muhtadin Teguh Setiawan Pinang Teguh Winarsho AS Tenas Effendy Tengsoe Tjahjono Tenni Purwanti Tito Sianipar Tjahjono Widijanto Toeti Heraty Tosiani Tri Wahono Udin Badruddin Udo Z. Karzi Umar Fauzi Ballah Umar Kayam Umbu Landu Paranggi Usman Arrumy UU Hamidy Uwell's King Shop Uwell's Setiawan W.S. Rendra Wahib Muthalib Wahyudi Akmaliah Muhammad Wan Anwar Wawancara Wayan Sunarta Welly Kuswanto Wicaksono Wicaksono Adi Wilson Nadeak Wisata Yohanes Sehandi Yonatan Raharjo Yopie Setia Umbara Yosephine Maryati Yudhis M. Burhanudin Yukio Mishima Yurnaldi Zamakhsyari Abrar